Minggu, 16 September 2012

SEGREGASI

*
suatu malam kusaksikan engkau
mulai menghilang di sebuah hutan

dua turis yang lewat pun bertanya:

"mungkinkah kau ingini sorga
kemudian lari dan berdusta?"

"tuan, saya percaya mimpi itu seperti
jalan munuju kepada mimpi yang lain."

dan seseorang  memberinya isyarat
dan pemuda kurus itu tak mendekat,


*
ia mengerti, pada kusta dan asma
tak akan lagi ditemuinya harapan

yang ada hanyalah batuk
yang datang cuma bujuk

seseorang tua yang disegani,
seorang istri yang tak kembali:

"yang jauh bukan jarak
tapi waktu terlewatkan."

dengan dahaga bercampur
diingatnya lagi kalimat lain:

yang dekat bukanlah kiamat
tapi Tuhan yang tak terlihat.


*
di malam nanti mungkinkah
ada yang sesuatu melintas

misalnya tentang meteor jatuh
atau malaikat yang akan lewat

lantas menginap pada perlak,
pada dosa yang tak dilakukan.

sementara di dingin hanya ada
siul rendah di malas dedaunan

dan bekas gerimis pada terpal
dan tembakau apak pada usuk.


*
tapi mungkin juga sepi yang diinginkan
dengan amnesti dari sebuah kematian.


jember, 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar