Untuk Sybil Isabel Dorsett
Bukan hanya engkau Sybil,
aku pun berpikir, setiap penyair
pasti pernah kehilangan dirinya.
aku pun berpikir, setiap penyair
pasti pernah kehilangan dirinya.
Misalnya, pada saat mereka
memasuki dunia yang absurd
di mana jam terasa begitu
asing, aneh, bahkan luput.
memasuki dunia yang absurd
di mana jam terasa begitu
asing, aneh, bahkan luput.
Ketika ia menjadi pendongeng Aeosop.
Ketika ia menjadi si Penyair Neraka, Dante.
Ketika ia menjadi si Penyair Neraka, Dante.
atau ketika ia menjelma burung
gagak, Edgar Allan Poe.
gagak, Edgar Allan Poe.
Mungkin mereka menyangka
pada daun cedar, birch, poplar, maple,
dan elm ada kalimat yang tersesat.
pada daun cedar, birch, poplar, maple,
dan elm ada kalimat yang tersesat.
Ah! Sybil, bukankah penyair
selalu bicara dan
mengandaikan yang bukan-bukan?
selalu bicara dan
mengandaikan yang bukan-bukan?
Tapi benar, Sybil, dan aku percaya,
penyair akan selalu kehilangan dirinya.
penyair akan selalu kehilangan dirinya.
Jember, Maret 2015