Jumat, 07 Agustus 2009

Seperti Morse

SEPERTI MORSE


seperti morse yang tak bisa dimengerti
aku mulai menyangka: jangan-jangan
kamu adalah aku dan aku adalah kamu

seperti morse yang tak ingin dipahami
kamu pun mulai curiga: jangan-jangan
aku adalah kamu dan kamu adalah aku

dan dengan perlahan langit tetap reda
dan dengan perlahan Adam jadi purba
dan dengan perlahan kita akan menua

seperti morse yang tak bisa dimengerti
seperti morse yang tak ingin dipahami
seperti morse: api mengekalkan harmoni


Jember, Juli-Agust 2009

Senin, 03 Agustus 2009

Nyanyian Gurun

NYANYIAN GURUN


dari senggama pasir dan debu
fatamorgana membias perak,

oase mungkin sebuah lubang

begitu dingin
begitu dalam

di luas gurun,
di jauh gurun.

mungkin kau talah menutup matamu,
mengukur dahaga di lehermu ketika
seseorang tiba di puncak sunyi piramida
dan berkata:

“sphinx yang buta adalah bidak
yang jatuh dari luas langit
seperti usia hanya ingin kembali
jadi gurun abadi dari rahasia.”

dari senggama pasir dan debu,
seseorang mengirim tanda
dengan panji di tangannya,

ketika yang maya segaris
dengan gradasi bianglala:
debu pun beterbangan,

dan cinta ingin menjemputmu,
siang itu.

“sebenarnya aku tak ingin menjerit
siang itu.” gumammu perlahan.

dari senggama pasir dan debu
Tuhan pun telah mencipta tanda.


(2009)

Pantomim

PANTOMIM


pada sebuah panggung:
adegan sunyi
pada matamu yang dalam

pun gelap
fragmen jadi lengkap.

pada layar hitam
ritme cuma lewat

terdengar pula langkah jenuh,

dalam tempurung ini
kita pernah jauh


05-07/2009

Variasi Perahu Nuh Di Toko Mainan Anak

VARIASI PERAHU NUH DI TOKO MAINAN ANAK


perahu Nuh telah berlabuh dalam sebuah botol kaca
dengan sauh kosong oleh guguran-guguran waktu
tapi pagi menemukanmu dengan wujud yang lugu
di rukuk rumput yang masih basah di punggungnya.


2008