Minggu, 19 April 2009

Gereja Tua

GEREJA TUA
untuk: theolog awi tamara

perlahan kumasuki kabut yang membentuk seperti hujan
di dalam gereja itu dan kudirikan kembali tiang-tiang di
darah seperti pernah kelak kutanamkan mimpi kecil di
laut matamu. kursi yang berderet itu, katamu, adalah
warisan leluhur yang membentuk seperti hujan di dalam
gereja. tempat menanamkan mimpi ? tanyaku.

02-2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar