Selasa, 28 April 2009

Pecah

PECAH


apa lagi yang mesti dipecahkan
pada kaca, lampu dan waktu.
tak ada
hancurnya ke depan

kau bertanya:
- adakah pintu menganga sedang langit terbuka?
kalau semua kosong
biar lenyap sama sekali

apa lagi yang mesti ditunggu
segala diganggu cuaca
serpih juga serbuk.

keluarlah
pergilah
andaikan masih, rusaklah!

tapi bayangkan kalau bumi kosong
tinggal hijau di kulit
kemudian kehidupan,
dan suara-suaramu tersekap udara di luar jendela.

kalau tak puas
ajal belum tahu,
sisakan saja mata dan hati
biar busuk sampai ke rangka.

2004

Minggu, 26 April 2009

Batu dan Debu

BATU DAN DEBU

assalamualaikum debu
dengan jamaahmu
aku gambaran beku

waalaikumsalam batu
dengan sujudmu
kami bilangan waktu

o4/2007

Selasa, 21 April 2009

Kamar yang Terbuka

KAMAR YANG TERBUKA

bayang menunggangi malam
keduanya lalu terbang
hilang ...

kelelawar pun terbang
kelelawar tetap terbang

engkau pula yang bertanya :
"berapa dalam kematian?"

ini kamar terbuka, cintaku
dalam pasukan pasir waktu
tak lengkap juga jawab yang diucapkan
tak lengkap juga Tuhan yang dibayangkan.


03-04/2009

Senin, 20 April 2009

Kwatrin Magrib

KWATRIN MAGRIB


senja pun membungkuk
menidurkan letih matahari
daun pun khusyuk
tidur dan letih bukan matahari.

jember, 03-2009

Dari Kota Ini Aku Akan Ke Golgota

DARI KOTA INI AKU AKAN KE GOLGOTA

jika kota ini masih ada peradaban
maka jalan lain menuju golgota adalah akhir pilihan
seluruh kota akan kupadamkan:

ada angin tertahan di sunyi biara,
angin yang dulu pernah tertahan
di karbala

golgota telaga bagi manusia
yang kini mungkin raib bersama gemetar cuaca
tapi aku akan tetap ke sana

dan aku akan mengembara
sambil menghafal setiap basah jejak
seperti kota ini yang masih ada peradaban.

Para Waktu Pada Cerita

PARA WAKTU PADA CERITA
buat: y.a

pada akhirnya para waktu yang mengekalkan cerita
ketika sebuah waktu mempertemukan dunia kita
mereka terus berkata: ada atau tiada
sebelum akhirnya berlalu di depan kita
tapi aku tak sempat menerka, kau dalam cerita
lewat puisi atau pun kata.

06-2002

Minggu, 19 April 2009

Gereja Tua

GEREJA TUA
untuk: theolog awi tamara

perlahan kumasuki kabut yang membentuk seperti hujan
di dalam gereja itu dan kudirikan kembali tiang-tiang di
darah seperti pernah kelak kutanamkan mimpi kecil di
laut matamu. kursi yang berderet itu, katamu, adalah
warisan leluhur yang membentuk seperti hujan di dalam
gereja. tempat menanamkan mimpi ? tanyaku.

02-2009

Sabtu, 18 April 2009

Bidadari

BIDADARI

kau akan melihat
bidadari mati sunyi seperti dalam sebongkah sepi
dalam gelisah pagi karena senja tak akan beralih
beku, sendiri dan bermimpi: sisifus mati bunuh diri

dan kau akan menanti
seperti bidadari mati sunyi dalam sebongkah sepi:
yang kekal seperti sorga yang fana seperti neraka.
bidadari tergulir tua di puncak ke tujuh waktu

2009

Alif

ALIF

tiang menunjuk langit
atas kematian Tuhan
di luar garis tangan

amin!
firman dunia

Siklus

SIKLUS

sepotong bayang bercermin di seekor mimpi
seekor mimpi bercerita di sepotong bayang
sepotong bayang adalah seekor mimpi kata cermin
seekor mimpi adalah sepotong bayang kata cerita

sedang bayang dan mimpi tidur di masing-masing tidurnya yang awal
sedang jalan dan cermin masing-masing di ujung tidurnya yang akhir
sedang mereka semua dalam lingkaranku yang tak pernah tahu awal dan akhirmu

2009

Jam-jam Batu

JAM-JAM BATU
buat: nayla

pada pagi kita mengeja
pada jeram ribuan kabut menganga setia:
berjanji warna yang mengayun di udara.

padamu, bagaimana membaca
ibu dan dunia tetap terbuka
antara cinta dan dosa

09-2007

Atas Nama Manusia

ATAS NAMA MANUSIA

atas nama manusia
kau tiupkan sejuta nyawa
ke rahim-rahim kosong ibu

atas nama manusia
kau tiupkan sejuta nyawa ibu
ke rahim-rahim kosong

atas nama manusia
tanah adalah tiupan
atas sebuah nama: manusia

atas nama manusia
sejuta nyawa, sejuta ibu
kosong di rahim gaza.


bondowoso, 2009

Jumat, 17 April 2009

Catatan Awal 2009

CATATAN AWAL 2009

aku inginkan sebuah tenda
tempat sesuatu menyimpan sayap-sayapnya,
bermuda kini gugusan paling yang paling rapat
sebab surut laut tak ingin kembali

coba lihat dan bacalah!
yahudi menyemai sebuah tanda
awal langkah sejarah
memasuki halaman depan kitab suci

jember, 2009



SEPASANG SAYAP

diam-diam:
kubayangkan sepasang sayap ditemukan di halaman
lalu bergeraklah dia dan barkata: “akulah ababil!”
lalu kumasukkan ke dalam kulkas
lalu dia pun beku

diam-diam:
kubayangkan tak ingin kupakai di punggunuku
karena takut menjelma sepasang sirip
karena dia hidup, karena dia abadi
karena sayap lelah itu aku

jember, 2009