Rabu, 01 Mei 2013

NARCISSUS


di atas perahu sesederhana ini
jika harus berkaca pada ombak
dan musnah oleh sayapmu
aku bersedia, Izrail kekasihku.

dalam aporia aku mencintaimu
sebab akulah lelaki itu dengan
kesempurnaan yang ambisius
yang larut dalam raut Firdaus.

pada alun beriak dan selalu labil ini
yang buruk bukan hanya air laut
atau pekat mori terhampar di langit
tapi juga halusinasi tentang maut

saat angin telah menjelma serimpi
seekor hiu hanya mampu pesimis
dan dari kejauhan kawanan paus
bersiap menghadapi hitam gerimis

tetapi tak sedikitpun aku takut,
kecuali pada tirus jarum arus
karena waktu selalu di luar waktu:
papan yang berkesan surealis itu.

dalam aporia aku mencintaimu
sebab akulah nacissus yang akan
sembunyi untuk mendustaimu
dalam labirin kabut simulakra.


Jember, 2013